Gejala Kliniks Neuroblastoma Pada Anak

Kamis, 11 Oktober 2012
Neuroblastoma bisa tumbuh di berbagai bagian tubuh. Kanker ini berasal dari jaringan yang membentuk sistem saraf simpatis (bagian dari sistem saraf yang mengatur fungsi tubuh involunter/diluar kehendak, dengan cara meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, mengkerutkan pembuluh darah dan merangsang hormon tertentu).
Gejala Kanker Neuroblastoma Gejala Kliniks Neuroblastoma pada Anak
Gejalanya tergantung kepada asal tumor dan luas penyebarannya. Gejala awal biasanya berupa perut yang membesar, perut terasa penuh dan nyeri perut. Gejalanya juga bisa berhubungan dengan penyebaran tumor: Kanker yang telah menyebar ke tulang akan menyebabkan nyeri tulang
Apabila Kanker  telah menyebar ke sumsum tulang , akan menyebabkan hal-hal berikut :
  • Berkurangnya jumlah sel darah merah sehingga terjadi anemia
  • Berkurangnya jumlah trombosit sehingga anak mudah mengalami memar berkurangnya jumlah sel darah putih sehingga anak rentan terhadap infeksi
  • Kanker yang telah menyebar ke kulit bisa menyebabkan terbentuknya benjolan-benjolan di kulit
  • Kanker yang telah menyebar ke paru-paru bisa menyebabkan gangguan pernafasan
  • Kanker yang telah menyebar ke korda spinalis bisa menyebabkan kelemahan pada lengan dan tungkai.
 Sekitar 90% neuroblastoma menghasilkan hormon (misalnya epinefrin, yang dapat menyebabkan meningkatnya denyut jantung dan terjadinya kecemasan). Gejala lainnya yang mungkin ditemukan adalah :
  • Kulitnya pucat
  • Di sekeliling mata tampak lingkaran hitam
  •  Kelelahan menahun, kelelahan yang berlebihan berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan
  • Diare
  •  Rasa tidak enak badan (malaise) berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan
  •  Keringat berlebihan
  • Gerakan mata yang tak terkendali
  • Rewel.
 Komplikasi Neuroblastoma
- Metastase
- Prognosis buruk
Pemeriksaaan Fisik
  •  CT scan untuk mengetahui keadaan tulang pada tengkorak, leher, dada, dan abdomen
  •  Punksi sumsum tulang untuk mengetahui lokasi tumor atau metastase tumor.
  •  Analisa urine untuk mengetahui adanya vanillylmandelic aci (VMA). Homovillic acid (HVA), dapomine, norepinephrin.
  • Analisa kromosom untuk mengetahui adanya gen N-myc
  • Meninngkatkan ferritin, neuron-specific enolase (NSE), gangnoside (GD2)
Penanganan
Adapun penanganannya adalah dengan Pengobatan
Pengobatannya bervariasi, tergantung kepada lokasi, penyebaran dan usia penderita. Jika kanker belum menyebar, biasanya diangkat melalui pembedahan.
Jika kanker berukuran besar atau telah menyebar, diberikan kemoterapi (obat anti-kanker vincristine, siklofosfamid, doksorubisin dan cisplastin) atau terapi penyinaran. Pemberian vitamin B12 dosis tinggi ada baiknya, walaupun belum diketahui pasti kegunaannya.

0 komentar:

Posting Komentar