Askep Neuroblastoma Pada Anak

Kamis, 11 Oktober 2012
A. PENGKAJIAN
  •  Pemeriksaan fisik
  • Riwayat penyakit
  • Kaji adanya rasa nyeri, demam, kelemahan, berat badan menurun, anemia.
  • Kaji adanya masa diabdomen, inkontinensia atau retensi urin, ekimosis pada supsaorbital, exoptalmus, paralysis akibat kompresi pada saraf spinal.
Askep Neuroblastoma 300x199 Askep Neuroblastoma pada Anak
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Risiko injury berhubungan dengan mengganasnya tumor, proliferasi sel, dan dampak pengobatan.
2. Risiko infeksi berhubungan dengan menurunnya system pertahanan tubuh
3. Risiko kurangnya volume cairan berhubungan dengan mual dan muntah
4. Nyeri berhubungan dengan dilakukannya pemeriksaan diagnostic, efek fisiologi neoplasma.
C. INTERVENSI
1. Risiko injury berhubungan dengan mengganasnya tumor, proliferasi sel, dan dampak pengobatan.
Tujuan: Mempertahankan kemoterapi
Kriteria hasil: > Anak akan sembuh dari penyakit baik secara sebagian maupun secara keseluruhan dan anak tidak akan mengalami komplikasi dari kemoterapi
Perencanaan
- Memberikan kemoterapi sesuai dengan anjuran
- Siapkan anak dan keluarga apabila akan dilakukan pembedahan
- Observasi tanda-tanda cystitis
- Membantu anak dalam program radioterapi
2. Risiko infeksi berhubungan dengan menurunnya system pertahanan tubuh
Tujuan: Meningkatkan system pertahanan tubuh.
Kriteria hasil: > Anak tidak akan memperlihatkan gejala-gejala infeksi
Perencanaan
- Memberikan vaksinasi dari virus yang tidak diaktifkan (misalnya varicella, polio salk, influenza)
- Kolaborasi untuk pemberian obat
3.  Risiko kurangnya volume cairan berhubungan dengan mual dan muntah
Tujuan: Mengurangi mual dan muntah.
Kriteria hasil: Anak tidak akan mengalami mual atau muntah.
Perencanaan
- Kolaborasi untuk pemberian cairan infuse untuk mempertahankan hidrasi.
- Menghindari memberikan makanan yang memiliki aroma yang merangsang mual atau muntah
- Menganjurkan makan dengan porsi kecil tapi sering.
4. Nyeri berhubungan dengan dilakukannya pemeriksaan diagnostic, efek fisiologi neoplasma.
Tujuan: Mengurangi rasa nyeri
Kriteria hasil: Anak tidak akan mengalami rasa nyeri atau nyeri dapat berkurang.
Perencanaan
- Memberikan teknik untuk mengurangi rasa nyeri nonfarmakologi.
- Kaji adanya kebutuhan klien untuk mengurangi rasa nyeri
- Evalasi efektivitas terapi pengurangan rasa nyeri secara teratur untuk mencegah timbulnya nyeri yang berulang.
DAFTAR  PUSTAKA
Lynda Juall C, 1999, Rencana Asuhan dan Dokumentasi Keperawatan, Penerjemah Monica Ester, EGC, Jakarta
Marilyn E. Doenges, 1999, Rencana Asuhan Keperawatan, Penerjemah Kariasa I Made, EGC, Jakarta
Santosa NI, 1989, Perawatan I (Dasar-Dasar Keperawatan), Depkes RI, Jakarta.
Suharso Darto, 1994, Pedoman Diagnosis dan Terapi, F.K. Universitas Airlangga, Surabaya

0 komentar:

Posting Komentar